Untuk Blog Pertama Di 2022
Lebih ikhlas dan tegar menjalani kehidupan yang semakin dewasa ini. Yes usia ku saat ini 28 tahun. Banyak hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan apapun. Kehati-hatian dalam berpikir, kemudian dalam bertindak.
Evaluasi dalam mengontrol nafsu emosi senang,
sedih, marah tapi kadang jadi tidak bertindak apapun hanya karena terlalu meresapi
omongan orang lain. Paham dan bijak di posisi aku sebagai anak perempuan, anak
bontot, wanita yang semakin dewasa tapi masih melajang, wanita yang menjadi
kekasih seseorang tetapi belum jua dinikahkan, wanita sebagai tante dari
keponakannya, wanita yang masih tinggal di rumah orang tuanya tapi terus
berjuang mencari cara mendapatkan penghasilan dari karya-karyanya, wanita yang
masih keras kepala dengan idealismenya. Wanita dengan hormon yang berubah-ubah di masa datang bulan, wanita ya ikhlas menikah kapan saja namun ditanya terus sama lingkungan sekitar. Posisi yang banyak, yang berbeda pun menyikapinya juga harus berbeda dan sesuai.
Siapa yang tidak pusing. Tapi
memang seperti itu hidup. Kalau saja dengan mood sendiri sudah kalah, bagaimana dengan
kenyataan hidup. Intinya menerima dulu rin, baru kamu tenang dan bisa berpikir
apa dan bagaimana kamu harus melakukan sesuatu, berbicara sesuatu di posisi
apapun, kondisi apapun dan kapan pun.
Harapan saya di tahun 2022 ini,
saya bisa semakin sadar akan emosi yang sedang dirasa kapan pun dan kondisi
apapun kemudian mampu mengontrolnya dengan tujuan tidak buat berantakan yang
lainnya. Baik di keluarga, percintaan, pertemanan dan juga lingkungan kerja.
Basicnya semuanya tergantung dari
cara berpikir, dari apa ekspektasi kita terhadap orang lain terhadap kita.
Terutama dalam hal membahagiakan diri sendiri menjadi dasar paling utama untuk
tidak sama sekali bergantung terhadap orang lain kecuali Tuhan. Baik orang lain
itu adalah orang tua, saudara, pasangan dan teman kita sendiri.
Bukan berarti kita jadi tidak
butuh mereka, lalu diacuhkan. Tapi lebih ke tidak menuntut mereka melakukan
apapun yang kita inginkan hanya demi untuk membahagiakan dan menyenangkan diri
kita sendiri. Jika terjadi seperti itu, akan banyak kesedihan, kekecewaan dan
kemarahan pada akhirnya. Padahal kunci bahagia itu ya ada di dalam diri kita
sendiri dan Tuhan pastinya. Yuk bisa yuk untuk selalu sadar bahwa kita hanya bisa
bergantung pada Tuhan dan diri kita sendiri.
Semoga saya masih tetap menganut
stoicism yang membuat saya selalu belajar untuk menahan diri dari apapun dan
menerima bahwa tidak ada yang bisa kamu kontrol dari apapun kecuali cara saya
berpikir, cara saya merasakan. Menerima (ikhlas) lebih sulit dibanding sabar
yang sebenarnya bisa menumpuk lalu meledak.
Baca juga : Random Talk #11 : Stoicism - Teori Filsafat Kuno
Semoga saya tetap konsisten dan
bertanggung jawab melakukan apa yang sudah saya mulai sejak lama. Seperti
bisnis rental alat campingnya, menulis blog, membuat terus video untuk youtube
yang dimana harapannya ada uang yang mengikuti dari usaha-usaha tersebut.
Semoga saya tetap menganut
minimalism yang membuat saya tidak boros, paham akan kebutuhan, sadar keinginan
tidak harus buru-buru dipenuhi, sadar akan fungsi dan jumlah. Sehingga tidak
menambah beban. Rasa bersyukur juga rasa cukup menjadi bagian penting dalam
menganut minimalism ini.
Baca juga : Random Talk #6 : Saya Penganut Minimalism
semangat terus di tahun 2022 ini mbak
BalasHapussemoga lancar dengan karya-karyanya dan nggak putus asa
How to make money from slots - Work Mamake Money
BalasHapusSlot machines can take hours to get your hands on all febcasino your slot games and they will pay for them. No need to worry, หาเงินออนไลน์ you can simply be playing in a choegocasino