Jejak Kata Arin pada Pesona Pulau Belitung
Hai Gw Arin …
Kali ini gw bakal bikin jejak
kata pada pesona Pulau Belitung. Jadi gw baru pulang jalan-jalan di pulau
Belitung yang terkenal sebagai Negeri Laskar Pelangi ini. Pulau Belitung berada di
lepas pantai timur Sumatera. Pulau Belitung memiliki 2 kabupaten yaitu Kabupaten
Belitung yang beribukota Tanjung Pandan, Kabupaten kedua yaitu Belitung Timur
yang beribukota Manggar. Seperti biasa gw akan taro foto untuk lebih jelas lagi
gambaran disana ya.
Tanjung Tinggi
Oke pertama kali gw menginjakan
Belitung di Bandar udara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Kabupaten
Belitung. Seperti bandara daerah lain pada umumnya, dengan pemandangan yang
hijau dari kejauhan di sekitar landasan udaranya. Dari bandara gw langsung
menuju Penginapan atau homestay yang memang khusus backpacker untuk irit
budget.
Bandar Udara H.A.S Hanandjoeddin
Pemandangan dari LANUD H.A.S Hanandjoeddin
Selama perjalanan dari bandara
menuju homestay, kesan pertama gw adalah Belitung atau belitong yang biasa
disebut orang lokal ini adalah wilayah yang cukup sepi, jalanan lancar,
fasilitas kota lumayan baik, jarak antar rumah rata-rata bisa 3 sampai 4 meter. Apalagi di desa-desanya bisa lebih dari 5 meter jarak antar rumanya. kalo di kota masih berdempetan rumahnya. Rumahnya ada yang dari kayu baik bentuk rumah panggung maupun tidak. Banyak juga yang sudah bertembok.
Belitung Homestay Backpacker
Kekurangannya disini soal tidak
ada kendaraan umum. Ada pun itu dari desa-desa yang ingin ke kota dan hanya 1
kali jalan. Jadi warga yang tinggal disini memang harus punya kendaraan
sendiri. Kalo sekedar berwisata ya musti rental kendaraan baik mobil maupun
motor.
Tugu Batu Satam di Pusat Kota Belitung
Homestay yang gw tempati asik
banget dan murah lagi. Pemiliknya juga ramah. Nama homestaynya adalah Belitung
Homestay Backpacker yang berada di jalan Lettu Mad Daud Rt. 18 Rw. 09 no 3,
Tanjung pandan, kodepos 33411. Kurang lebih 15 menit dari bandara H.A.S
Hanandjoeddin. Jadi homestay ini memang dikhususkan untuk backpacker karena
desain ruangan kamar yang berisikan 4 ranjang bertingkat 2. Jadi total ada 8
ranjang. Ada beberapa fasilitas lainnya seperti kamar mandi, pendingin ruangan,
tv kabel dan wifi. Homestaynya bersih banget, gw suka. Gw hampir males keluar
karena keasyikan dikamarnya. Tapi karena di Belitung hanya 3 hari 2 malam, jadi
gw harus keluar dari homestay sesaat untuk menikmati wisata Alam yang ada di
Belitung ini. Recommended banget deh buat kalian yang pergi sendirian kesini bisa
nambah teman baru di 1 ruang kamar ini. Sekelurga juga oke banget. Gak perlu
takut kalo sinyal jelek buat updet foto perjalanan kalian di sosial media,
karena ada wifinya. Oh iya, provider di Belitung ini yang ada sinyal hanya XL, Indosat sama Simpati aja ya. Di ranjang homestay tersedia kasur busa, bantal, selimut dan handuk.
Harganya dihitung per ranjang Rp 100.000/malam. Udah gitu kita juga dapat jatah
makan 1 kali sehari. Homestay ini juga menyediakan rental kendaraan seperti
motor juga mobil, jadi gak perlu ribet cari tempat rental lain lagi. Homestay
ini dekat dengan pantai Tanjung Pendam, jaraknya kurang lebih 1 km.
Kamar Homestay
Ruang Tamu Homestay
Ruang Makan Homestay
Belitung Homestay Backpacker ini
bisa pesan duluan di (https://www.booking.com/hotel/id/belitung-homestay-backpacker.id.html) . Nama pemiliknya yaitu Mba Yuli
yang memang asli Belitung juga. Beliau adalah seorang backpacker juga yang
akhirnya membuat ide untuk homestay backpacker dirumah. Jadi jangan heran kalo
mba ini asik banget kalo uda ngobrol ngomongin travelling. Akun Instagramnya
(https://www.instagram.com/yulie_homestaybackpacker/?hl=en), dan akun facebooknya (https://www.facebook.com/yulie.mirawati?fref=ts).
Ngopi, ngobrol bersama Pemilik Homestay di Kong Djie (Cafe Kopi)
Setelah taro barang bawaan dan
istirahat sejenak, gw bersama yang lainnya langsung rental mobil dan
melanjutkan perjalanan hari pertama ini menuju danau Kaolin di Kecamatan
Tanjung Pandan, SD Muhammadiah Gantong yang menjadi lokasi syuting film Laskar
Pelangi di kecamatan Gantung, Musium Kata Andrea Hirata di kecamatan Gantung,
Kampung Ahok (Gubernur Jakarta) di kecamatan Gantung, pantai
Serdang di Kecamatan Manggar dan terakhir Museum Rumah Adat Belitung.
Danau Kaolin
SD Muhammadiah Gantong
Museum Kata Andrea Hirata
Kampung Ahok
Pantai Serdang
Museum Rumah Adat Belitung
Hari kedua kita rental motor
menuju pulau-pulau kecil yang memang sudah menjadi destinasi wisatawan baik
lokal maupun asing. Pantainya yang bersih dengan ciri khasnya Belitung yaitu
batu-batu besar yang selalu ada di setiap pulaunya, kecuali pulau berpasir yang
memang isinya pasir semua. Pulau yang gw kunjungi itu pulau batu berlayar,
pulau pasir, pulau lengkuas dan pulau kelayang serta tak lupa Tanjung Tinggi yang juga lokasi syuting film Laskar Pelangi.
Pulau Burung Garuda
Pulau Batu Berlayar
Pulau Pasir
Pulau Lengkuas
Tanjung Tinggi
Nah untuk jejak kata di
tempat-tempat yang gw kunjungin tadi, akan gw buat masing-masing ya. Jadi
ditunggu jejak kata gw selanjutnya. Terima kasih yang uda baca, semoga bermanfaat, paling tidak berbagi apa yang gw lihat dan rasakan di pulau Belitung ini.
Bye… bye…
Noted : Saya Arin, mencoba menjadikan hobi dan pengalaman untuk membuat rental alat camping. Khatulistiwa Adventure namanya. Khatulistiwa Adventure ini telah menjadi rekomendasi rental alat camping di Bekasi sejak 2016. Untuk liat katalog alat, bisa cek di WA kami 0896-5750-4996. Bisa cek IG juga di @khatulistiwa_adv.
Thanks for post:
BalasHapuschuyen tien sang trung quoc
chuyen tien sang trung quoc
Ship Tốc Độ Sang Cuba
chuyển phát cấp tốc đi hongkong
ship nhanh sang Macedonia