Jejak Kata Arin di Gunung Merbabu - JaTeng
Hallo semua…
Gw Arin, mau berbagi sedikit jejak
kata gw di Gunung Merbabu. Pasti udah banyak kan ya yang kesana. Jangan samakan
perjalanan gw ini tahun 2013 sama di tahun sekarang ya, mungkin ada banyak
perubahan disana. Karena minat jadi pendaki gunung semakin banyak saat ini, bisa
jadi ada banyak warung di setiap pos seperti di beberapa gunung lainnya. Dulu sih
perjalanan gw saat itu gak ada warung disetiap pos, masih alami bro… dan gw lebih
suka kalo di Gunung ya gak ada warung.
Puncak Merbabu
Okeh,,, seperti biasa gw akan
lebih banyak taro foto-foto disini, supaya lebih menggambarkan lagi.
Saat itu gw naik gunung Merbabu
di akhir 2013 bersama teman-teman dari Phsychopala. Phsychopala adalah
Organisasi Mahasiswa Pecinta Alam dari Psikologi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Jalur yang kita lewati ialah Jalur Selo yang juga berdekatan dengan
jalur pendakian Gunung Merapi.
Gunung Merbabu juga merupakan
Taman Nasional, yang dinamakan Taman Nasional Gunung Merbabu. Lokasi gunung api
ini berada di Provinsi Jawa Tengah yang lerengnya mencakup Boyolali (lereng
timur dan selatan), Magelang (lereng barat) dan Semarang (lereng utara). Jalur Selo yang gw lewati berada di Kabupaten
Boyolali. Gunung ini memiliki ketinggian kurang lebih 3.145 meter di atas permukaan
laut (mdpl) dan terakhir meletus pada tahun 1797.
Basecamp Jalur Selo
Jalur selo memang sudah menjadi
jalur yang relatif lebih rame dari jalur lainnya, karena ada pemandangan yang
indah dengan sabana yang menghampar dan jalur ini berdeketan dengan jalur Merapi,
sehingga pemandangan Gunung Merapi terlihat sangat jelas loh.
Pemandangan depan Basecamp
Perjalanan kita dimulai sekitar
jam 13:00 WIB dari basecamp Selo dan berakhir di pos 4 Sabana 1. Pada
perjalanan dari basecamp menuju pos 1 yang diberi nama Dok Malang, kita
memasuki hutan dengan pohon lebih banyak jenis pinus dan lamtaro. Masih terasa
sejuk di perjalanan ini karena rimbunnya pepohonan. Lalu dilanjutkan perjalanan selanjutnya pos 2 yang
diberi nama Pandean.
Pos 1. Dok Malang
Pos 2. Pandean
Perjalanan pos 1 ke pos 2 lebih
panjang dibanding dari basecamp ke pos 1, dengan trek yang tidak terlalu curam. Oleh
karena jalur pos 1 sampai pos 2 panjang, maka diberi pos bayangan untuk
beristirahat sejenak. Setiap pos kita memang sempatin berfoto sebagai
dokumentasi perjalanan, juga sambil beristirahat sejenak yang pastinya. Kemudian
perjalanan dilanjutkan menuju pos 3 yang juga diberi nama yaitu Watu tulis. Di
pos 3 mulai terlihat bunga abadi nya yaitu Edelweis… eits jangan dipetik atau
diapa-apain ya…
Pos 3
Oke dilanjut menuju pos 4, dimana
trek mulai curam dan bikin nafas sedikit tersendat. Tapi ada yang bikin
semangat kok, yaitu pemandangannya yang terlihat jelas karena kita mulai
memasuki Sabana. Sabana yang berumput, berbatu dan berpasir, membuat kita harus
ekstra hati-hati loh supaya tidak tergelincir. Gunung Merapi juga terlihat
sangat jelas. Oh iya Pos 4 ini diberikan nama Sabana 1.
Trek menuju pos 4
Pemandangan di jalur menuju pos 4
Sabana 1 merupakan tempat yang
pas dijadikan tempat berkemah. Biasanya pendaki juga mendirikan tenda disini
dan meninggalkannya ketika ingin menuju puncak Merbabu. Gw juga dirikan tenda
bersama teman-teman disini. Sayangnya karena ini padang sabana, jadi harus
hati-hati juga, selalu siap siaga karena anginnya lumayan kencang, apalagi kalo
badai jadi cukup lumayan rawan kalo dirikan tenda disini. Untungnya sih
perjalanan kami sangat cerah, sangat panas sampai perjalanan turun kembali.
Pos 4. Sabana 1
Pemandangan puncak Gunung Merbabu dari Sabana 1
Saat itu gw sama teman yang lain
tidak lihat sunrise di puncak, tapi cukup di sabana 1 yang udah lumayan indah kok. Disana terlihat gunung Merapi juga Gunung Lawu. Setelah agak siangan, kita
baru deh kepuncak.
Camp kita di pos 4. Sabana 1
Sunrise dengan siluet Gunung Lawu
Saat menuju puncak kita hanya
berempat, tidak semuanya naik. Teman-teman yang tidak naik, menunggu dan
masak-masak di pos 4. Untuk kita yang naik menuju puncak, hanya membawa daypack berisikan air,
makanan juga jas hujan., jadi tidak semua peralatan camping dibawa. Dari pos 4
Sabana 1, kita harus melewati pos 5 yaitu Sabana 2 dengan trek lumayan terjal,
yaitu menaiki bukit pertama, dan bukit kedua untuk menuju puncaknya. Puncaknya
diberi nama Puncak Kentheng Songo.
Perjalanan menuju pos 5. Sabana 2
Trek menuju Puncak dari pos 5. Sabana 2
Pemandangan yang terlihat diatas
puncak berupa gunung Merapi, Lawu, Sindoro dan Sumbing. Indah banget kan, bersyukur
banget sampai puncak kita juga diberikan cuaca yang sangat cerah. Dipuncak juga
ada beberapa memoriam pendaki yang meninggal disana. By the way… jangan terlalu
terlena juga ya sama pemandangan yang ada disana, sampai kita lupa menjaga
kondisi kesehatan badan kita. Perjalanan di padang sabana yang sangat terbuka,
panas namun dingin di ketinggian 3.145 mdpl ini bisa membuat kulit kita sangat
kering dan pecah-pecah. Jadi jangan lupa pakai sunblock, ya minimal pakai topi
deh.
Tiba di Puncak Merbabu dengan background Gunung Merapi
Salah satu Memorian meninggalnya seorang pendaki Gunung Merbabu
Gw selama pendakian di gunung
Merbabu ini, saat itu tidak memakai pelindung kepala sama sekali. Gak tahu
kenapa ya… Setelah pulang dari perjalanan ini, gw mengalami yang namanya
mimisan berhari-hari. Mimisannya juga gak sedikit, tapi banyak dan setiap hari
bisa beberapa kali. Sampai-sampai mengganggu waktu gw kuliah yang akhirnya
dibawalah gw ke klinik sama anak kampus. Mungkin efek terlalu panasnya dari paparan sinar matahari di kepala gw. Jadi saran gw pakailah topi ya, juga sunblock supaya kulit
lo gak mengelupas parah. Baru pertama kalinya sih gw turun gunung terus mimisan,
dan mimisan juga memang baru sekali ini seumur hidup, langsung berhari-hari lagi. Heuheu…
Puncak Kentheng Songo
Nah segitu aja dulu ya jejak kata
gw di Gunung Merbabu. Terima kasih yang udah mau baca. Jangan lupa juga, dibawa
turun kembali sampah-sampah kalian saat mendaki. Salam Lestari…
Bye… bye…
Noted : Saya Arin, mencoba menjadikan hobi dan pengalaman untuk membuat rental alat camping. Khatulistiwa Adventure namanya. Khatulistiwa Adventure ini telah menjadi rekomendasi rental alat camping di Bekasi sejak 2016. Untuk liat katalog alat, bisa cek di WA kami 0896-5750-4996. Bisa cek IG juga di @khatulistiwa_adv.
Tidak ada komentar untuk "Jejak Kata Arin di Gunung Merbabu - JaTeng"
Posting Komentar